Yusuf ikut temannya bekerja di Jakarta.
Dia bekerja sebagai pekerja kuli bangunan. Pagi-
pagi sekali ia sudah harus berangkat, karena ja-
lanan yang selalu macet. Pulangnya pun sudah
hampir petang dan tiba di rumah kontrakannya
sudah malam. Lama kelamaan ia tidak betah hi-
dup di Jakarta dan berkeinginan kembali untuk
pulang ke desanya. Akhirnya ia memutuskan
kembali ke desa untuk mengolah sawah bersama
ayahnya.
Peribahasa yang sesuai dengan ilustrasi di atas
adalah ….
a. Bagai belut diregang
b. Bagai menyukai belut
c. Bagai belut terkena ranjau
d. Bagai belut pulang ke lumpur
19. Mohtar, Enjang, Akbar, Hakim, dan Yusuf adalah
teman dalam satu kelompok belajar. Setiap kali
belajar kelompok, Yusuf sering datang terlambat.
Ia sering pasrah dalam mengerjakan tugas. Ia
menyerahkan tugas belajar kelompok kepada te-
man-temannya.
Berdasarkan ilustrasi tersebut, ungkapan yang te-
pat untuk Yusuf adalah ia anak yang suka ….
a. berat tangan c. berpangku tangan
b. angkat tangan d. cuci tangan
20. Perhatikan pantun berikut !
Lilin kecil nyala berpijar
nyala terang di balik tirai
Sejak kecil rajin belajar
bila besar menjadi pandai
Pesan yang terkandung dalam pantun di atas ada-
lah ….
a. Lilin bias member penerangan
b. Nyala lilin membantu seseorang belajar
c. Setiap hari rajin belajar
d. Rajinlah belajar agar pandai