Sistem tanam paksa diterapkan atas dasar motif ekonomi pemerintah kolonial untuk mendapatkan keuntungan yang sebanyak- banyaknya. Penerapan sistem ini tidak terlepas dari kemenangan kelompok konservatif di Parlemen Belanda yang menghendaki pemerintah secara langsung terlibat dalam masalah ekonomi tanah jajahan.