Sunnah :
- Memperbanyak dzikir
- Memperbanyak berdoa
- Memperbanyak istighfar
- Memperbanyak bersedekah
- Dan sebagainya
Pembahasan
Shalat gerhana yang merupakan salah satu jenis shalat sunnah yang dimana shalat tersebut dikerjakan pada saat dilakukannya gerhana bulan ataupun matahari dan hukuman shalat tersebut adalah sunnah makkadah, dikarenakan apabila dikerjakan akan memperoleh pahala sedangkan ditinggalkan akan tidak akan memperoleh dosa yang dimana shalat tersebut disarankan untuk dilaksanakan oleh umat muslim
Niat shalat gerhana
أُصَلِّي سُنَّةَ الكسُوفِ رَكْعَتَيْنِ مَأمُومًا لله تَعَالَى
Arti :
“Saya niat (melaksanakan) shalat sunnah Gerhana dua rakaat karena Allah ta’ala makmuman.”
Hadis tentang gerhana
Ibnu Qudamah menjelaskan :
“Waktu shalat gerhana itu adalah sejak mulai kusuf hingga berakhirnya. Jika waktu itu terlewatkan, maka tidak ada kada (qadha) karena diriwayatkan dari Nabi saw bahwa beliau bersabda, Apabila kamu melihat hal itu, maka berdoalah kepada Allah dan kerjakan shalat sampai matahari itu terang (selesai gerhana). Jadi Nabi saw menjadikan berakhirnya gerhana sebagai akhir waktu shalat gerhana … … … Apabila gerhana berakhir ketika shalat masih berlangsung, maka shalatnya diselesaikan dengan dipersingkat … … … Jika matahari terbenam dalam keadaan gerhana, maka berakhirlah waktu shalat gerhana dengan terbenamnya matahari, demikian pula apabila matahari terbit saat gerhana bulan (di waktu pagi)”.